Kartini, Perjuangannya Hingga Kini

Kartini, Perjuangannya Hingga Kini







Perjuangan R.A Kartini selama hidupnya masih bisa kita rasakan hingga saat ini. R.A Kartini merupakan pahlawan wanita muda nan brilian ini menjadi motivasi banyak orang untuk berjuang mewujudkan cita-citanya. Setiap orang tidak peduli gendernya harus mampu menampakkan semangat dan cita-cita yang besar demi kesuksesan hidupnya. Dari seorang Kartinilah kita dapat meneladani bahwa hidup patut untuk diperjuangkan demi mewujudkan apa yang menjadi angan-angan. Sebagai warga Indonesia kita harus patut berbangga memiliki pahlawan wanita yang telah gigih berjuang dalam memajukan Indonesia. Sepeninggal R.A Kartini semangatnya terus dibawa oleh kaum wanita  hingga pada 19 Mei 1917 Muhammadiyah melahirkan Aisyiyah yang dinakhodai oleh Nyai Siti Walidah sebagai wadah wanita muslim Indonesia untuk bergerak maju dan melajutkan semangat R.A Kartini dalam melawan penindasan.


Pada era Milenial saat ini perjuangan Kartini tentunya dapat kita lanjutkan. Dengan semakin terbukanya informasi dan teknologi, kini para wanita dapat menunjukkan semangatnya dalam memperjuangkan hidup. Berkat pemikiran emansipasi Kartini kini wanita Indonesia telah membuktikan dirinya mampu bersaing dan memberikan manfaat luas untuk orang lainnya. Wanita-wanita Indonesia kini tidak hanya mengurusi dapur, sumur, dan kasur namun para wanita Indonesia kini menunjukkan jati dirinya diberbagai macam aspek mulai dari Presiden, Menteri, Dewan perwailan rakyat, Gubernur, Bupati, Guru, Dosen, Pengusaha, dan banyak pekerjaan lainnya yang kini dapat ditunjukkan bahwa kinerja mereka juga tidak kalah dengan pria. Wanita-wanita Indonesia kini juga memiliki pemikiran yang maju serta mampu bahu-membahu memberikan ide-ide yang luar biasa untuk Indonesia. Pada 21 April 2020 ini Indonesia masih berada ditengah-tengah Pandemi Corona, semangat perjuangan Kartini saat ini sangat kita rasakan dengan para kaum wanita yang tengah berjibaku melawan virus corona sebagai dokter, perawat, maupun tenaga medis. Apresiasi setinggi-tingginya bagi para Kartini kita ini, sebab disisi lain mereka memiliki anak dan keluarga yang harus mereka temui namun mereka takut menularkan virus tersebut sehingga mereka harus memendam rasa rindu terhadap keluarganya demi misi kemanusiaan ini.


Kartini merupakan pahlawan wanita yang pemberani dan memiliki semanagat juang tinggi serta baik hati. Keteladanan Kartini dalam memberdayakan perempuan dan keteladanannya memajukan Indoneisa melalui tulisannya memberikan suntikan semangat untuk generasi milenial untuk ikut andil berjuang menjadi Kartini-kartini baru yang memiliki wawasan luas untuk kemajuan bangsa. Dari keteladanan Kartini yang dapat kita contoh yakni kesederhanaannya walaupun beliau berasal dari keturunan bangsawan dan anak bupati, beliau tidak menunjukkan sifat keangkuhan dan keglamorannya melainkan beliau bergaul dengan siapapun tanpa memandang status sosial seseorang. Bahkan beliau tidak pernah setuju dengan perilaku bangsawan lain dengan menggunakan derajat dan status mereka untuk menindas kaum yang ada dibawahnya. Kartini juga merupakan sosok yang inspiratif ditunjukkan dengan tulisannya yang menyadarkan banyak orang kala itu bahwa wanita pribumi juga memiliki kemampuan yang sama dan selalu berusaha untuk meraih apa yang diimpikan. Keteladanan Kartini dalam memperjuangkan nasib kaum wanita untuk belajar dan mengejar cita-cita memberikan semangat untuk tetap optimis untuk kaum muda yang memiliki semangat berapi-api berjuang mewujudkan cita-citanya. Yang terpenting dalam keteladanan Kartini yakni sejak beliau melakukan korespondensi dengan sahabat penanya yang berada diluar negeri, wawasannya menjadi terbuka. Kartini berfikir bahwa wanita pribumi juga mampu dan memiliki hak yang sama dengan laki-laki tanpa adanya diskriminasi. Selain itu dengan kecerdasan yang dimilikinya, beliau mengajarkan kepada anak didiknya mengenai baca tulis, menjahit, melukis, memasak, dan kemampuan yang dimilikinya. Hal inilah yang memberikan semangat kepada kita bahwa segala macam potensi yang ada pada diri kita harus bisa kita tularkan dan sebarkan seluas-luasnya demi memajukan peradaban bangsa.


Kini setelah 141 tahun lamanya perjuangan Kartini akan tetap abadi sepanjang hayat. Semangat literasi tinggi yang ditunjukkan oleh Kartini memberikan arti agar kita harus selalu berproses menjadi lebih baik sebab peradaban suatu bangsa terlihat dari tulisan yang ditinggalkannya. Jangan perah menyerah dan selalu semangat menjadikan motivasi untuk selalu berjuang demi apa yang kita cita-citakan. Terima kasih pula untuk para Kartini-kartini muda, engkau tetap menerangi jalan ditengah kegelapan untuk mewujudkan peradaban yang maju dan unggul  demi bangsa Indonesia tercinta. (Mufti Alhakiki)




Komentar

Posting Komentar