Dunia fiksi merupakan dunia yang sangat asyik untuk diselami,
pembacaya dibawa menuju alam imajinasi penulis cerita sehingga dapat dinikmati
dengan baik. Buku kali ini merupakan sebuah karya monumental bagi penulisnya. Debut
pertamanya dalam membuat sebuah buku. Sebagai penulis pemula karyanya ini
sangat baik, membawa pembacanya dalam dunia si penulis.
Buku yang dibahas kali ini merupakan sekumpulan cerita pendek (cerpen).
Buku berjudul “Tentang mimpi” ditulis oleh Alfi Sahri. Penulis merupakan
jebolan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2017, sekarang
sebagai mahasiswa aktif di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Univesitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Cetakan awal buku pada Oktober 2019 dengan 74 halaman
didalamnya dicetak oleh CV. Azizah Publihsing. Didalamnya berisi
sekumpulan cerpen dengan tema utama dan alur cerita yang saling bersambung
ditambah dengan dua karya cerpen yang berdiri sendiri diakhir buku.
Membaca bukunya kita akan dibawa pada dunia yang seakan nyata adanya, karena ceritanya seperti kisah nyata penulisnya yang berjuang sebagai seorang santri. Kisah yang dituliskan sangat menyetuh hati. Tokoh utama yang digambarkan dipaksa untuk keluar dari zona nyaman dirinya. Tokoh utama dalam buku ini juga memliki mimpi besar yang harus terwujud. Kesan berharga bagi saya ada pada akhir kisah tokoh utama dalam buku ini yang tidak disangka (kalian harus baca sendiri, hehe). Akan ada banyak ilmu, makna, dan rahasia hidup yang dapat diambil dalam buku ini yang membawa pembaca dalam kemandirian hidup dan kekuatan hati.
Sejak remaja penulis buku ini memiliki rasa sastra yang tinggi, tidak heran jika para pembaca tulisannya dibawa dalam rasa haru sehingga hanyut dalam kesedihan karena cerita yang disajikan membawa perasaan. Karya-karya penulis sebelumnya juga pernah diterbitkan dibeberapa majalah dan website. Membaca karyanya membuat rasa penasaran akan keberlanjutan cerita dan kisah-kisah menarik lainya. Wajib bagi kalian membaca buku ini sebagai bahan bacaan yang akan mengaduk-aduk pikiran dan perasaan kalian. Semoga karya-karya saudara Alfi Sahri ini terus berlanjut sehingga para pembaca tidak mengalami rasa penasaran berlebih. (Mufti Alhakiki)
Komentar
Posting Komentar